blog visitors

Tips menjadi sosok dewasa


bila kita membahas masalah kedewasaan maka tak jauh pula dari sikap yang ada pada diri kita , kedewasaan bagi sese orang itu adalah sebuah pilihan yang dimana seseorang di katakan dewasa apabila dirinya menghadapi masalah , namun berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak dan tentunya kesabaran juga menjadi kunci utama seseorang menjadi sosok dewasa. bisa disimpulkan dalam kata mutiara yang annasbawika selalu bawa dan selalu menerapkan dalam kehidupan yaitu " ketenenganadalah sumber besar dari kekuatan "  menurut saya umur bukan menjamin kedewasaan melekat pada diri seseorang, malah terkadang usia lebih muda pun bisa mengalahkan umur yang lebih tua dalam berfikir dewasa .  yang sudah pasti dewasa lebih memiliki sifat tanggung jawab dan bisa memilih antara kebaikan dan keburukan untuk jenjang yang lebih baik untuk kehidupan yang di jalani, bukan saja untuk dirinya melainkan untuk sekeliling keluarga,sahabat dan masyarakat lainya. tidak ada salahnya bila kita segera belajar menjadi lebih dewasa, kedewasaan yang sudah pasti akan membuat orang di sekeliling kita nyaman akan pembawaan yang kita bawa tentunya pada seseorang yang terdekat pada kita. setahu saya islam juga menganjurkan kepada manusia untuk bersikap lebih dewasa.

- Kematangan berfikir: 
Seorang yang dewasa, tahu bagaimana harus berfikir sebelum bertindak (berbuat). Ia tahu betul pentingnya perencanaan sebelum melakukan suatu hal, dan evaluasi setelah melakukannya; tidak serta merta, dan tidak “grabak-grubuk”. Seorang yang dewasa dapat berpikir logis, dan kritis.

- menjaga emosi:
Seorang yang dewasa, dapat memahami dan mengendalikan gejolak emosinya. Justru itulah yang membedakannya dengan seorang anak kecil, yang tidak tahu mengapa ia emosi dan bagaimana mengendalikannya. Ia mampu menyalurkan dan menempatkan emosinya pada sesuatu yang benar, tidak salah kaprah.

- ruhaniyah:
Seorang yang dewasa, memiliki jiwa yang tenang; dalam arti tidak ada kegundahan yang menyebabkan jiwanya labil. Kecerdasan ruhaniyah adalah kemampuan ruhani untuk meyakini dan memahami, bahwa ketenangan sejati itu bersumber dari yang Maha Menenangkan. Ruhani yang cerdas, mampu mengetahui betul bahwa banyak keterbatasan yang ia miliki, sehingga ia dapat menempatkan diri di hadapan Sang Penciptanya, mengetahui hak-Nya, dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlashan.

- ilmu sosial:
Seorang yang dewasa, akan melihat dirinya adalah bagian dari masyarakat. Suatu komunitas hierarki yang majemuk. Kepekaan hati terhadap masalah dan kondisi sosial realita, akan mampu menumbuh-kembangkan rasa empati, yang menepis jauh-jauh rasa egois dalam berbuat suatu hal. Seorang yang dewasa akan sangat peka, bahwa apa yang dia berikan hari ini kepada orang lain, suatu saat akan dia terima dari orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar